Ads 720 x 90

Fiksioner Free Blogger Theme Download

TMMD Sengkuyung Tahap III Resmi Ditutup, Warga Panjang Wetan Nikmati Akses Jalan Baru dan Bantuan RTLH


Kota Pekalongan – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 yang menyasar Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, resmi ditutup. Upacara penutupan berlangsung di Lapangan Jetayu Kota Pekalongan, Kamis (21/8/2025), dan dilanjutkan dengan peninjauan lapangan hasil kegiatan TMMD serta ramah tamah bersama warga Gang Lumba-Lumba RT 06 RW 11 Kelurahan Panjang Wetan.

Mewakili Wali Kota Pekalongan, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Setda Kota Pekalongan, Muadi, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan TMMD yang telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Ia menegaskan bahwa, program TMMD merupakan bentuk sinergi berkelanjutan antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.

“TMMD ini menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Kita lihat sendiri, wilayah yang sebelumnya kumuh dan sering tergenang banjir kini mulai tertata. Salah satu hasil fisik berupa pengecoran jalan akan sangat bermanfaat untuk memperlancar akses ekonomi warga. Keluar masuk warga untuk beraktivitas tentu menjadi lebih mudah. Hal ini harus kita syukuri, terlebih karena semangat gotong royong masyarakat yang ikut tumbuh bersama,” tutur Muadi.

Selain pengecoran jalan, Muadi juga menyoroti adanya bantuan perbaikan 8 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi warga kurang mampu di Panjang Wetan. Menurutnya, program ini sangat penting karena memberikan tempat tinggal yang lebih layak, nyaman, dan aman bagi penerima manfaat.

“Jika hanya mengandalkan APBD atau APBN, tentu proses pengajuan perbaikan RTLH akan memakan waktu lama. Dengan TMMD, kerja sama lintas sektor bisa mempercepat realisasinya,” tambahnya.

Muadi menekankan bahwa, keberhasilan TMMD bukan hanya terletak pada pembangunan fisik, tetapi juga pada tumbuhnya semangat kegotongroyongan.

"Kolaborasi ini adalah bukti bahwa pembangunan tidak bisa berjalan sendiri, melainkan harus dilakukan bersama-sama. Ke depan, mari kita jaga dan rawat hasilnya agar benar-benar bermanfaat untuk jangka panjang,” pungkasnya.

Sementara itu, mewakili Dandim 0710/Pekalongan, Kapten Arh. Wiyoto selaku Danramil 08 Bojong menyampaikan bahwa, kondisi jalan di lokasi sasaran TMMD awalnya memang rusak parah dan sudah lama tidak tersentuh perbaikan.

 “Sekarang jalan tersebut sudah layak digunakan kembali. Harapan kami, warga dapat menjaga dan merawat hasil TMMD ini agar bisa bertahan lama serta terus memberikan manfaat,” ungkapnya.

Pada pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 ini, Pemerintah bersama TNI dan mitra kerja mengalokasikan anggaran sebesar Rp379.129.000. Dana tersebut berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp192.900.000, APBD Kota Pekalongan Rp66.229.000, serta dukungan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bank Jateng sebesar Rp120 juta.

Dana tersebut dimanfaatkan untuk kegiatan fisik dan nonfisik. Sasaran fisik utama adalah pengecoran jalan sepanjang 167 meter dengan lebar 2,5 meter, serta rehabilitasi 8 unit RTLH. Sedangkan program nonfisik meliputi penyuluhan bahaya narkoba, pencegahan stunting, pengelolaan sampah, pemberdayaan UMKM, serta edukasi lain yang mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Untuk perbaikan RTLH, meskipun masih dalam proses karena keterlambatan pengiriman material, kegiatan ini tetap berjalan dengan pendampingan dari Kodim 0710/Pekalongan dan partisipasi masyarakat. 

“Kami memastikan seluruh program akan selesai 100 persen dan segera diserahkan kepada penerima manfaat,” tegas Wiyoto.

Ketua RW 11 RT 06 Gang Lumba-Lumba Kelurahan Panjang Wetan, M. Suharyono menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung dan menyukseskan program TMMD Sengkuyung Tahap III di wilayahnya. Ia menilai, program ini benar-benar membawa manfaat nyata bagi masyarakat, mulai dari pengecoran jalan, bedah rumah sebanyak 8 unit, hingga perbaikan sanitasi dan fasilitas pendukung lainnya.

"Bagi kami, hasil pembangunan ini sangat berarti, karena sudah lama kami menunggu adanya perbaikan infrastruktur, terutama di wilayah kami yang sering terdampak banjir. Kehadiran program TMMD ini memberikan harapan baru sekaligus meningkatkan kualitas hidup warga,"tutur Suharyono.

Pihaknya juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada personel TNI yang telah bekerja keras, tanpa mengenal lelah, bergotong royong bersama masyarakat sehingga seluruh program dapat selesai tepat waktu. 

"Semoga sinergi dan kebersamaan ini terus berlanjut demi kemajuan dan kesejahteraan warga Panjang Wetan khususnya, serta Kota Pekalongan pada umumnya,"tukasnya.




 

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter